Wednesday, April 25, 2007

editor

Dulu waktu SMU, karena suka membaca, saya pernah bercita-cita ingin menjadi seorang Editor, bukan ingin jadi penulis. Seorang editor akan lebih dulu bisa membaca suatu karya tulisan. Sedangkan jadi penulis waktu itu, saya membaca sebuah kisah tentang penulis terkenal di luar negeri (sayang saya lupa namanya) Ia dibenci sahabat-sahabat dekatnya, karena ia menjadikan kisah hidup mereka sebagai ide cerita untuk buku-buku best sellernya. Sahabat-sahabatnya merasa dikhianti olehnya karena merasa rahasia mereka dibeberkan dalam tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Hingga waktu itu saya berpikir, sepertinya menyenangkan jika bisa jadi seorang Editor, tapi saya lupa mana bisa jadi seorang editor jika tidak belajar menulis.

Beberapa minggu yang lalu, saya dibuat kaget oleh kata-kata seorang teman yang ingin kisah hidupnya dibuatkan sebuah novel oleh orang lain. Berbeda sekali dengan apa yang pernah saya baca dulu. Ach tentu manusia itu berbeda-beda punya keunikan tersendiri, ada yang begini, ada yang begitu, tentu tak bisa disamaratakan dan diseragamkan. Hanya belajar untuk memahami keunikan itu……..

No comments: