Monday, April 02, 2007

Ayah-Bundaku

Bunda
Hangat damai pelukanmu
lembut belai kasihmu
Indah bahasa cintamu
Selimuti hari-hariku

Ayah
Tenang aura wajahmu
Teduh tatap matamu
Sejuk mengalir petuahmu
Menuntun langkah kakiku

Tenanglah Ayah-Bundaku
Usahlah cemas akan diriku
Selama doamu mengiringku
Jatuh bangun aku tak ragu

***

Jakarta, Subuh setelah kita bertukar suara, canda dan berita.

No comments: