Monday, August 20, 2007

Pendamai

engkau yang tersenyum damai
ketika deru amarah tengah membara
engkau bawa telaga kata
di kecamuk pendapat yang bertikai

engkau usap dada sendiri
ketika kata berbalik menyerang diri
engkau lawan rasa keegoisan diri
saat nurani mulai merasa disakiti

*** teruntuk seorang sahabat selalu jadi pendamai yang barusan curhat susahnya jadi pendamai*** selalulah tersenyum damai***
*** dunia suram tanpa senyummu***

1 comment:

Anonymous said...

berdamai dengan diri sendiri paling susah ya :(

harapandiri.blogspot.com