Monday, June 04, 2007

Dua tahun Sudah

Dua tahun sudah, saudariku
Cahaya itu menuntun kapal indahmu berlabuh
Dalam kebeningan telaga Sang Maha Cinta
Menyelami arti dalamnya KeagunganNYA
Cahaya keabadian yang telah bertahun engkau rindu

Dua tahun sudah
Niat tekad dan imanmu teruji
Ketika badai silih berganti
Ketika gelombang tak jemu menghadang
Ketika engkau tetap mencoba mekar di antara duri
Ketika engkau tetap bertahan di antara ketidaksepahaman
Ketika engkau tetap hormati penentangan perbedaan dengan senyum ketulusan
Ketika engkau harus memilih
Antara cinta dan Sang Maha Cinta
Antara fana dan keabadian
Engkau telah tentukan pilihan

Dua tahun sudah
Mutiaramu berkilauan
Di antara hati hati kegegelapan
Mata air kesejukan itu mengalir
Di antara jiwa-jiwa kehausan
Di pelabuhan itu engkau sambut mereka
Di telaga itu engkau tuntun mereka
Untuk sama sama belajar mengarungi telaga Sang Maha Cinta
Engkau berkata “ demi cinta”
Cinta pada Sang Maha Pemilik Cinta

Dua tahun sudah
Air mata duka dan bahagia
Memberi riak-riak telaga
Dayung dayung itu silih berganti patah
Engkau tak pernah menyerah
Dalam kesulitan selalu ada kemudahan
Di ujung ujian ada kebahagian
Engkau jalani dengan keyakinan
Engkau berkata “ aku dengar dan aku patuh”

Dua tahun sudah
Engkau ukir jejak langkah
Bersama sama senyum yang selalu rekah
Engkau berkata “ ini amanah “


Dua tahun sudah
Telah berlalu dalam putaran waktu
Hari baru telah menunggu
Perjalanan baru akan dimulai
Di sana juga akan bertaburan
Keindahan ujian dan rintangan
Semoga di sana tetap bersemi
Wajah berbunga rindu Illahi


*** dedicate to my sister, 4th June, memperingati hari ke-dua tahun engkau berlabuh, you are not new comer anymore, but for me you are my teacher.
*** kita tak pernah tau kapan kita kembali, hanya bisa mempersiapkan diri selagi masih ada waktu dan berharap saat masa itu datang jiwa kembali dengan tenang dan diridhoi Aminn, Ya Robbi ampuni segala dosa kami… Amin”
*** meski dunia baru akan berbeda semoga kita tetap bisa saling mengingatkan ketika lupa salah dan khilaf karena manusia tempat salah dan lupa. thank you so much***

2 comments:

Putirenobaiak said...

dalam sekali puisinyo adiak

utk seseorang yg br kembali ke jalanNya kah, atau mualaf? (ih mau tau aja)

pipitpadi said...

iyo uni, mualaf, baru dua tahun sebagai muslim tapi serasa seluruh hidupnya telah islam-