“Mengertikah engkau tentang rindu?”. Malam itu rasa hati seakan sama dengan saat sahabat muallaf bertanya hal itu pada saya beberapa bulan yang lalu, saat saya menyaksikan seorang gadis yang duduk disamping saya sujud syukur. Ada getar yang tergugah yang sulit diterjemahkan. Siapakah perempuan ini?. Melihat kapal-kapal indah berlabuh dalam telaga Cinta, untuk beberapa waktu terakhir ini bukanlah hal baru lagi tapi sujud syukur gadis di samping ini bagi saya sungguh luar biasa. Dia belum berlabuh secara syahadat, tapi yang saya tahu esok paginya dia akan berikrar. Dialah perempuan berkebangsaan asing yang jauh datang untuk mendalami islam. Untuk kesekian kalinya saya merasa ditegur, malu dan terharu. Orang asing, terlahir bukan sebagai muslim, begitu rindunya akan Pencipta dan rasulNYA. Bagaimanakah dengan saya?
Nasyid mengalun syahdu melantunkan syair pujian dan kerinduan…. Rabb tuntun hati ini selalu MerinduMU dan RasulMU di atas segala macam kerinduan yang terpendam dihati ini.
No comments:
Post a Comment