Senyuman Matahari
Membawa senyum matahari
Terangi seisi bumi
Hidupkan hangatkan hati
Bukan untuk sehari
Tapi hingga detak jantung berhenti
Dalam bisu malu mengaku
Pada awan aku cemburu
Bila tebalnya menghalangiku
Menyambut senyummu matahari
Tangerang, 9:14 PM 30 March 2007
II
Tlah kuurai rasa
Sebisa kumencoba
Walau mungkin tak sempurna
Di sini aku terpaku
Tetap aku menunggu
Sejuk sapa senyummu
Tapi hingga detik akhir waktuku
Bukan sebagai pengisi waktu
Tapi untuk menjalani putaran waktu
Makna tersirat diujung kalimat
Langkah ejaku tersendat
Membaca setiap tanda penuh makna
Ceritakanlah
Bila aku salah membaca
Terangkanlah
Bila artian maknaku berbeda
luruskanlah
bila prasangkaku berliku
Buatlah aku percaya
Arti segalanya
No comments:
Post a Comment