Subhanallah. siang ini saya melihat lagi seorang pemuda di Al Azhar mengucapkan syahadat. Ustad bertanya padanya apa yang menyebabkan ia memilih islam. ia menjawab bahwa ia memilih islam atas kesadarannya sendiri. selama ini ia sibuk dengan bekerja tak peduli dengan agama. tapi ia tinggal dan bekerja di lingkungan muslim. Setiap saat ia melihat orang-orang sholat berjamaah, terutama teman-teman kerjanya waktu sholat jum'at, ia melihat kedamaian dan ketenangan di sana. Ia terharu oleh kedamaian yang ia rasakan dan saksikan setiap saat yang menghantarnya mengucapkan kalimat syahadat siang ini.
Kedamaian, perdamaian, islam agama yang damai. betapa bertolak belakangnya dengan image yang berkembang bahwa islam adalah agama terorist, agama yang kejam. seorang yang baru akan bersyahadat mampu mengatakan dalam islam ada kedamaian, bagaimana dengan kita?. Alangkah bahagianya orang-orang yang mampu menemukan dan merasakan kedamaian itu.
kedamaian dan perdamaian, saya suka kata-kata itu. Dulu waktu ada wawancara untuk tes menjadi diplomat saya ditanya mengapa saya ingin jadi diplomat. waktu itu saya menjawab yang intinya " saya cinta perdamaian karena itu saya ingin jadi diplomat...". Kini jadi diplomat atau tidak tidak masalah lagi bagi saya, tapi tetap saya ingin berkata " I Love Peace"