di sini aku marajut benang-benang peristiwa menjadi lembaran kain cerita sebagai pakaian kata kata penutup duka perhiasan ceria
Wednesday, September 10, 2008
Foto Iseng
Isengnya yang ngambil foto........, hmmm pagi ini saya blogwalking ke blog teman teman di www.palanta.org, tiba tiba saya jadi tersenyum senyum malu melihat foto sendiri sedang meringkuk, geli menahan tawa, iih isengnya nih orang ( “ Hey jangan ada yang jadi malinkundang di sini “) saya ingat kata kata itu dilontarkan seorang teman waktu saya meringkuk menahan rasa sakit di kepala. Sewaktu perjalanan hiking panjang 17 Agustus itu berakhir di Pantai Air Manis Padang, di pantai yang terdapat batu legenda Malinkundang yang sedang meringkuk. Tapi saya tidak tahu jika ada yang mengambil gambar saat itu.
Sesampai di pantai itu setelah melewati pendakian dan penurunan dan menikmati pemandangan alam yang begitu mempesona, saya benar benar merasakan nyeri luar biasa di kepala. Mungkin karena saya sudah lama sekali tidak pernah ikut hiking, dan hiking ini juga aksi nekat mendadak tanpa persiapan dengan stamina yang sebenarnya tak stabil. Sehari sebelumnya saya masih belum memutuskan ikut meski kata hiking begitu menarik hati saya. Awalnya enggan karena tidak banyak teman yang saya kenal di Palanta ( hmmm saya nggak pernah ikut kopdar :D, hmm tapi ada sekali waktu acara book fair di Padang). Saya senang akhirnya sebuah konsep komunitas yang pernah dibicarakan dengan uda Max dan Cici dulu akhirnya terbentuk juga.
Untunglah waktu itu cici setuju juga untuk ikut, setelah sedikit meminta dan membujuk, jika dia tidak ikut saya juga tidak ( dan juga sokongan dari Uda Max.. ” Dasak sajo cici ikuik Ur ” masak cici nggak ikut ). Tapi kata pasti akan ikut baru didapat pagi pas akan berangkat otomatis benar benar tanpa persiapan. Peserta lain tengah mengikuti lomba photography sehingga semuanya membawa kamera. Sepertinya hanya saya yang waktu itu tidak tertarik untuk mengabadikan lukisan lukisan keindahan alam waktu itu. Tapi sebenarnya bukan tak berniat, Hp saya tak sempat di charge karena semalam listrik mati sehingga tak bisa digunakan pagi harinya. Hingga cukuplah pemandangan pemandangan saya tangkap dengan kamera lensa mata yang akan langsung ditransfer ke dalam memori agar tersimpan abadi. Saya juga bukan peserta lomba jadi semua tak masalah, niat awal juga hanya ingin HIKING.
Hiking, sudah lama tidak mengikuti, saya benar-benar ingin menguji kemampuan diri, masih sanggup atau tidak, setahun terakhir kondisi kesehatan tubuh cukup menurun, hingga harus beberapa kali berkawan dengan rumah sakit padahal saya sangat tidak menyukainya. Nasehat keluarga yang selalu saya ingat, perasaan jangan terlalu halus, lihatlah badan makin kurus, tak baik terlalu perasa, badan sendiri yang menderita. Pandanglah semuanya dengan tenang, santai rileks. Jawab saja semua apapun yang datang dengan senyum dan canda ria. Ach ingat waktu itu sepertinya saya orang yang sangat bermasalah padahal belum tentu saya punya masalah, padahal banyak orang diluar sana yang dirundung masalah bertubi-tubi tenang-tenang saja, jadi malu sendiri :D. Sedangkan bukanlah hidup jika tak punya masalah, kenikmatan itu akan terasa saat mampu menyelesaikan masalah.
Akhirnya meski merasa sangat capek dan kepala serasa mau pecah, saya sangat bahagia bisa menyelesaikan hiking itu dan esoknya saya sudah segar lagi dan harus lembur turun ke lapangan melihat kondisi gedung-gedung pemerintah di kota Padang, jadi capek waktu itu tidak masalah dan tidak berpengaruh, saya menganggapnya saya masih bisa. Selanjutnya keinginan-keinginan lain sudah bermunculan dalam kepala saya saya ” Hiking kemana lagi ya??”. Serasa mimpi-mimpi masa lalu yang tidak kesampaian ingin diwujudkan. Musim apa, masa pabila, mimpi-mimpi itu kan jadi nyata?
****
Thank to this picture, pic ini membuat penyegaran pagi ini membuat saya tertawa meski di kantor pagi sudah ada berita yang tidak mengenakkan. Kadangg saya bingung sendiri kantor yang kecil ini, tak henti dililit masalah, ada ada saja kejadian yang kadang tak masuk akal. Seperti cerita opera sabun saja. Mungkin juga ada pengaruh perbedaan latar belakang, dari orang-orang yang berkumpul di sini, ada wajah-wajah asia timur, ada wajah eropa, ada wajah minang, jawa, betawi, setiap wajah memiliki keunikan masing-masing yang tidak jarang berseberangan. Hal-hal sepele yang seharusnya tak ada menjadi topik utama. ( ach lebih baik lupakan saja) Kerjakan pekerjaan..!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
yaah fotonya gituu, gak keliataaan uur, ayou ganti sm yg ada wajah :)
Post a Comment