Biarkanlah permukaan lautan tetap tenang
bila itu mampu selimuti derasnya gelombang dasar lautan
biarkanlah terik siang itu menjauh
bila itu bisa memberi teduh pada bumi
biarkanlah kelopak bunga-bunga itu berguguran
bila itu bisa menambah suburnya tanah
biarkanlah hujan turun deras tanpa gelegar guruh
bila itu bisa membuat tumbuhan tertawa riuh
biarkanlah angin udara tetap membisu
bila itu bisa menyampaikan setiap bisik bunyi dan suara lalui getaran gelombangnya
Biarkanlah benteng itu seolah berdiri kokoh meski hendak roboh
bila itu bisa menghindari pandangan iba musafir yang lewat
Biarkanlah sepi menyendiri dalam hening
bila itu bisa memberi sejenak ketenangan
biarkanlah gunung termenung dalam bisunya
bila itu bisa membuatnya anggun membiru dari kejauhan
biarkanlah mendung berlalu setelah hujan
bila itu bisa membuat mentari bersinar makin terang
biarkanlah pohon diam dalam tegak kakunya
bila itu bisa membuatnya khusuk dalam tasbihnya
biarkanlah pipit tetap menjadi pipit
bila itu bisa membuatnya mengerti arti bahagia tanpa khayal berubah menjadi merak
biarkanlah alam berputar sesuai aturannya
bila itu bisa mengajari banyak tersirat ilmu pengetahuan
biarkanlah apapun yang terjadi terangkum dalam perumpamaan terindah
bila itu bisa menuntun hati untuk menemukan kepingan hikmah
****
( Biarkanlah pagi di Jakarta tetap terasa cerah dengan sinar bola mata dunia yang menerangi)
2 comments:
selamat pagi juga jakarta...
tetap cerah tetap ceria
Weiss... makin produktif mambuek puisi mah ni...
Biarkanlah kata terus terangkai di ujung pena
Bila itu akan membawa damai di hati manusia...
Post a Comment