Bunda
Pagi ini aku merindu
Merindu teduh tatapanmu
Menatap telaga kasih di matamu
Merasakan hangat rengkuhanmu
Bunda
Pagi ini aku merindu
Mendengar cerita sederhanamu
Tentang tungku mengepul pagi ini
Tentang si belang yang telah lincah berlari
Melihat senyum tulus di gurat wajahmu
Seolah menyemai bunga semangat di jiwaku
Bunda
Pagi ini aku merindu
Lingkaran cinta di rumah kita
Jendela-jendela yang terbuka
Biarkan cahaya dan hembusan angina lereng menyeruak bebas
Ada tawa, ada canda
Seadanya dalam kata, bermakna dalam cinta
Jakarta, 9: 41 Am, 6 Juli 2007.
No comments:
Post a Comment