hembusan malam menampar pipiku pelan
mengingatkaan sekeping cerita yang kukabarkan
untaian pencerahan kembali kudapatkan
dalam dekap debar tertahan
hembusan malam menamparku lembut
peringatkan langkahku agar tak tersangkut
mengajakku sejenak duduk merenung
mengeja diri agar tak lupa tudung
hembusan malam menamparku dingin
getir getar hati membuka diri
jelas tiada alasaan untuk berbangga diri
diri bukan siapa-siapa
hembusan malam temanikku terdiam
tertunduk dalam pelukan salam
ingin kumengerti ingin kupaham
kalau segalanya akan segera redam
hembusan malam memelukku erat
hangatkan jiwa di rapat pekat
satukan potongan yang terkerat
dalam bata kata yang tersendat
hembusan malam dalam kepingan
kan kubawa dalam kenangan keabadian
No comments:
Post a Comment