Friday, February 05, 2010

mata itu jendela hati

Mata itu jendela hati
Tataplah ia bila ragu
Carilah tahu yang dimau
Adakah cerita yang tersembunyi?

Mata itu jendela hati
Pancaran cahaya jiwa
Tataplah ia tanpa prasangka
Maka jelas terang seluruh isinya

Mata itu bahasa kejujuran
Tak bisa berdusta meski dipaksa
Dengan tatap mata kejujuran pula
Di sana kan bertemu kebenaran

Mata itu isyarat hati
Perlihatkan berbagai emosi
Ada kilat kemarahan
Ada semangat perjuangan
Ada bayangan pengharapan
Ada air kesedihan
Ada telaga keteduhan
Ada cahaya kebahagian
Tempatkanlah sesuai keadaan

Mata itu jendela hati
Jagalah ia dengan kebaikan
Menataplah pada tempatnya
Menunduklah pada saatnya



*** Aku lupa kapan menulis puisi ini tapi yang jelas di tahun 2007 di Jakarta. tak ada tanggal dalam filenya****

Siang di Pesisir

Siang di Pesisir

panas begitu lantang
menyiram garang
jiwa jiwa yang gersang

dan aku hanya ingin " pulang "


Padang Pariaman, 6 January 2010