Friday, October 31, 2008

Di titik labil emosi

di titik ini
kutahan langkah
kuredam amarah
agar tak salah
agar tak tumpah

di titik ini
dirayu tangis
digoda resah
yang hendak ruah
terlalu mudah

di titik ini
emosi berlari
menggapai puncak ego diri
lupakan kata berhati- hati
berakhir sesal sesakkan dada

di titik ini
rabalah hati
bersihkan lagi
pagarlah diri
kuatkan langkah teruskan mimpi
karena di titik ini tak boleh lama lama berhenti


***
PMS kah?? may be....
Uni Meiy Puisi dg bunga melatinya yo bana BONEH, jadi terinspirasi...
***padang, 31 /10/2008****

Thursday, October 30, 2008

Malam


Malam
datang mengganti siang
terang disambut gelap
saling menyambut
saling berpaut

dan aku pun larut
dalam hati yang kalut


kurindu sujud

*
*
*
Nggak tahu harus nulis apa, hari ini benar benar full of trouble.

Wednesday, October 22, 2008

Ombak



Riak ombak menepi
di teluk sepi
menanti pelangi
lengkung cahaya matahari

Thursday, October 16, 2008

Ketika nelayan itu pulang.

Pagi...
kupandangi pesisir berlaut lepas
biduk-biduk kecil nelayan bergerak pelan menuju tepian
sisa-sisa hujan semalam masih berjejak di atas awan
nelayan-nelayan itu telah kembali, meski semalam mungkin menghadang badai
memecah ombak di bawah hujan, di bawah langit berhias mendung
tapi niat tekad tak pernah urung, meski nyawa harus bersabung.

Pagi ini
nelayan-nelayan itu pulang
adakah senyuman syukur akan rekah di raut-raut wajah yang telah lelah?
ketika tangkapan melimpah ruah
adakah hati yang lapang berpasrah tabah?
ketika jala semalam ikan-ikan enggan singgah

Pagi ini
kupandangi saja biduk-biduk itu kembali
setiap biduk dengan setiap cerita
yang bagiku masih misteri

** Pagi di Pantai Padang " 17 October 2008

*** Sebelum magrib kemarin saya injakkan kaki di atas ombak di bawah rinai ketika nelayan-nalayan itu menjauh dengan lentera yang mulai memutih bersama hari yang kian kelam.. pagi ini mereka kembali singgah dalam tatapan selayang pandang.....****
*

*
*

Tuesday, October 14, 2008

Kejar Tayang

Malam ini saya bertahan di depan PC. overtime...!! document-document ini harus segera dikirim malam ini deadline jam 00:00 wib karena harus digunakan di negara Asal document ini besok pagi dan mengingat juga adanya perbedaan waktu, mau tidak mau harus malam ini selesai. Selama ini saya tidak merasa was-was jika lembur, tapi kali ini berbeda saya tidak lembur sendiri teman-teman lain juga lembur menyelesaikan tugas ini. Ada rasa was-was semoga semua kuat dan tidak ada yang ambruk.
Makasih Mbak HeLmin di Jakarta filenya sudah dikirim, Mbak Ida di Jogya, I m nothing without your assistance and guidance. Nouji, translator freelance, matamu dah bengkak Dek, tapi kita harus selesaikan malam ini ya, Semangat!!!... Makasih Uda Denny, filenya harus dipisah-pisah agar bisa dikirim, I trust your expertise to handle it.
Hmmm dipikir-pikir benar juga nasehat Etek yang sering saya rasa lumayan cerewet yang sering protes jika saya pulang malam karena lembur. Mungkin memang orang lain yang lebih risau akan keadaan kita, karena cendrung diabaikan oleh diri sendiri.seperti yang saya rasakan saat ini, ternyata saya risau dengan kawan-kawan yang ikut lembur, sementara saya tak pernah merasa risau jika harus lembur sendiri " Jangan tenggelamkan diri hanya pada pekerjaan saja, lihatlah tak ada perhatian sedikitpun kepada hal lain" hmmm ada benarnya juga kata Etek, Padahal Etek juga tak pernah tahu, saya bukan tipe yang selalu ingin bekerja terikat di luar rumah, Saya dulu punya mimpi punya rumah, yang bisa disebut tempat" RumahKu, Sekolahku, Kantorku, Galeriku, Pustakaku, CintaKU, Istanaku, SurgaKu" Home is everything lah....

Friday, October 10, 2008

Kotamu

kotamu
selalu kulihat dari layar-layar yang memikat mataku

kotamu
selalu kudengar dari suara-suara yang tiba-tiba ada di ruang dengarku

kotamu
selalu tertera dalam lembaran-lembaran yang terbaca tiada sengaja

Kotamu
selalu riang dalam ruangku yang bertabir sunyi

kotamu
selalu hidup dalam rinduku yang tak pernah usai.


" Coastal Area of Sumatera, 11 October 1008 "

Wednesday, October 08, 2008

Sekolah Dasar


sekolahku dulu
tempat mengeja huruf hingga lancar membaca
tempat mengenal angka hingga pandai berhitung
tempat bermain bersama kawan-kawan dengan riang
tempat memulai mimpi tentang hari ini dan nanti
tempat pertama kali kutuliskan puisi ' Aku Cinta Negeri Ini "

Sekolah itu, di ujung paling atas kampung di tepian bukit Kanduang lereng Gunung Sago, yang agak terpencil dari rumah-rumah masyarakat sehingga puas mata memandang panorama alam sejauh mata sanggup menatap. Hanya bukit barisan yang seakan tampak mengelilingi menjadi pembatas pandang.

Di sini dulu mengenal arti persahabatan, 19 kawan sekelas, masih teringat jelas dalam ingatan, sahabat-sahabat yang kini telah jarang ditemui,garis hidup dan perjalanan waktu membuat perjumpaan serasa hal yang sulit dibayangkan.

Di sini dulu, masa kanak-kanak mencapai puncak jayanya. masa penuh keceriaan, penuh permainan, penuh tawa canda" dunia ini milik kita, milik anak-anak dengan berjuta mimpi dan cita-cita". cita-cita yang membuat kami saling berlomba menggapai untaian bintang yang selalu mengantung indah di angkasa desa. bintang-bintang yang selalu menarik hati untuk selalu dipandangi pada setiap kehadirannya.


Di sini dulu, selalu kuhirup udara Pagi pegunungan yang sejuk menusuk, bersama embun bening yang berkilau indah di rerumputan diterpa Cahaya Mentari Pagi yang mulai meninggi dari balik Bukit Barisan.

Di sani dulu, jemari-jemari lentik menari bersama gemulai liukan angin, suara-suara merdu kanak-kanak tingkah-bertingkah dengan iringan melodi alam. puisi -puisi lantang menggema di hamparan sawah yang berjenjang. Dan awan tiada enggan untuk merendah turun menyelimuti bunga bunga harapan di hati kanak-kanak yang sedang ranum.


****
**
*
(Pic ini diambil pas sore hari 1 syawal, saya dan mbak Lia serta sepupu dan seorang adik lagi main ke sini. berfoto-foto ria.)

*
*
* Hari ini*
meja kantor serasa kapal pecah, tumpukan pekerjaan berkejaran minta diselesaikan. agar hati tak ikut seperti kapal pecah, alangkah indahnya mencuri waktu memandangi pic-pic ini dan menuliskan goresan pelepas lelah"

" Do you have planning on Saturday, Uri?, if not. over time yaa, not holiday!!!"'
" Hmmmm,"
" accounting report must be submitted next week"
" hmmmmmm, o..........................................k.... Sir.. "
*
*
*

Monday, October 06, 2008

Gerimis pagi


Gerimis
jatuh membasahi tanah yang telah basah sejak semalam
kucintai hujan yang selalu memberi kehidupan
yang tiada jemu hadirkan kesejukan
tapi mengapa pagi ini terasa berlainan
apa gerangan yang mengusik kebiasaan?

ada sudut hati yang teriris
larut dalam angan yang jatuh kelubuk renungan
mengapa ada ruang yang berduka
sedang aku tak punya alasan untuk menangis
mengapa ada resah berbaur gundah
sedang aku tak punya sebab untuk berkeluh kesah

gerimis ini
membasahi ruang ruang lain di hati ini
ruang selalu menyimpan mimpi-mimpi
yang tak hendak terlepaskan
meski dindingnya telah sering porak poranda

gerimis pagi
basahi saja jiwaku
yang entah kenapa, pagi ini tertawan duka

" Mengapa Aku sedih???"

*
*
*
*
*