Monday, October 22, 2007

Setangkai harapan

setangkai harap
di rimbun kisah
seutai ratap
telah rebah

Thursday, October 18, 2007

Mentari setelah Mendung

Mentari unjuk diri
dari balik awan mendung pagi hari
embun-embun pagi basah menyentuh telapak kaki
gemericik air pancuran
percikkan butiran bening pecah di batu

kawanan pipit terbang riang
menukik singgahi tangkai-tangkai padi
seulas senyum di balik ilalang
kisahkan setangkai impian

.. Pagi.. 18 Oktober 2007

Wednesday, October 10, 2007

Andai

Andai aku boleh bercerita
akan kuurai semua kisah
tentang semua keluh kesah
juga semua suka bahagia

andai aku boleh bertanya
telah kutanya segalanya
tentang ada dan tiada
hingga tiada lagi tanda tanya?

tapi aku hanya boleh berandai....

Pinta Malam

malam meminta
ketika gulita meraja
bersinarlah setiap cahaya
di manapun adanya.....

Kota Sepi

!!
aku telah menyepi
di kesunyian kota hati
kutekan harap pinta diri
pada mimpi yang telah pergi

aku tahan gerimis
saat kusaksikan mentari merenda senja
mereka berhak bersinar bahagia
seperti aku berhak selami gulita

telah kubentang jarak
agar tiada lagi kulihat jejak
yang selalu membuat mataku sabak
bila layar itu kembali kusibak

pinta dulu kupenuhi
sebuah kata memintaku pergi
meski jiwa serasa mati
mengubur sebuah kepingan mimpi


bila tiadaku lebih berarti
bila hadirku hanyalah duri
kucari bahagia bersama sunyi
di sudut sudut kota sepi



**** lagi cengeng, Suatu Malam Di kotaku, nikmati sunyi, ****